Saturday, February 13, 2010

Valentine oh Valentine

sekarang tanggal 13 Februari, dan besok adalah tanggal 14 Februari.
Tidak ada yang spesial buat saya. Karena tanggal yang spesial buat saya adalah yang memang mengandung arti-arti penting. Seperti ulang tahun saya yang memang jatuh pada bulan ini. 6 hari lg dari tgl 14 Februari. Yappp, 20 Februari! hihii.. :))

ngomong-ngomong soal Valentine's day, kita cari tau sejarah tentang hari valentine..

Asal mula hari Valentine tercipta pada jaman kerajaan Romawi. Menurut adat Romawi, 14 Februari adalah hari untuk menghormati Juno. Ia adalah ratu para dewa dewi Romawi. Rakyat Romawi juga menyebutnya sebagai dewi pernikahan. Di hari berikutnya, 15 Februari dimulailah perayaan 'Feast of Lupercalia.'

Pada masa itu, kehidupan belum seperti sekarang ini, para gadis dilarang berhubungan dengan para pria. Pada malam menjelang festival Lupercalia berlangsung, nama-nama para gadis ditulis di selembar kertas dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus mengambil satu kertas yang berisikan nama seorang gadis yang akan menjadi teman kencannya di festival itu.

Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain, berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah. Di bawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat armada perangnya.

Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Saint Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini.

Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun aksi mereka diketahui sang kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan memenggal pendeta baik hati tersebut.

Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun 270 Masehi. Saat itu rakyat Romawi telah mengenal Februari sebagai festival Lupercalia, tradisi untuk memuja para dewa. Dalam tradisi ini para pria diperbolehkan memilih gadis untuk pasangan sehari.

Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor memilih nama Hari Santo Valentinus untuk menggantikan nama perayaan itu. Sejak itu mulailah para pria memilih gadis yang diinginkannya bertepatan pada hari Valentine.

Kisah St. Valentine

Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ketiga. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut, dan ia bukan satu-satunya. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.

Namun sayangnya keinginan ini bertepuk sebelah tangan. Para pria enggan terlibat dalam perang. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Hal ini membuat Claudius sangat marah, ia pun segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.

Ia berpikir bahwa jika pria tak menikah, mereka akan dengan senang hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Para pasangan muda menganggap keputusan ini sangat tidak manusiawi. Karena menganggap ini adalah ide aneh, St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.

Ia tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini diketahui kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tak bergeming dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin, tanpa bunga, tanpa kidung pernikahan.

Hingga suatu malam, ia tertangkap basah memberkati sebuah pasangan. Pasangan itu berhasil melarikan diri, namun malang ia tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis mati. Bukannya dihina, ia malah dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara.

Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta itu adalah putri penjaga penjara. Sang ayah mengijinkannya untuk mengunjungi St. Valentine di penjara. Tak jarang mereka berbicara selama berjam-jam. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta itu. Ia setuju bahwa St. Valentine telah melakukan hal yang benar.

Di hari saat ia dipenggal,14 Februari, ia menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis itu atas semua perhatian, dukungan dan bantuannya selama ia dipenjara. Diakhir pesan itu, ia menuliskan: "Dengan Cinta dari Valentinemu."

Pesan itulah yang kemudian merubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta.

Lalu bagaimana dengan ucapan “Be My Valentine? Ken Sweiger dalam artikel
Should Biblical Christians Observe It?? mengatakan kata Valentine
berasal dari Latin yang berarti : ?Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan
Yang Maha Kuasa. Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan
orang Romawi. Maka disadari atau tidak, -tulis Ken Sweiger- jika kita
meminta orang menjadi, to be my Valentine, hal itu berarti menduakan
Tuhan (karena memintanya menjadi Sang Maha Kuasa) dan menghidupkan
budaya pemujaan kepada berhala. Adapun lambang Cupid (berarti: the
desire), si bayi bersayap dengan panah adalah putra Nimrod the hunter
dewa Matahari. Disebut tuhan Cinta, karena ia rupawan sehingga diburu
wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri! (WOW! pernahkah anda mengucapkan "Be My Valentine" pada seseorang?) saya sih engga.. hihi

jadi begitu sejarahnya, walau begitu banyak versi yang menjelaskan. tapi yaa intinya kurang lebih seperti itu. Saya sendiri bukan orang yang antusias atau suka merayakan valentine. Alasannya, karena saya selalu single ketika melewati hari valentine. hahaa (curhat) walau kadang ngiri juga ngeliat orang yang dikasih bunga, coklat atau benda merah muda lainnya. sebenarnya saya ngiri sama barangnya, karena saya lagi-lagi ga pernah dikasih hal yg seperti itu. (curhat lagi deh) soo, ada yg mau ngasih itu sama saya? tapi jgn pas tanggal 14 ya... pas tanggal 20 nya aja, itung-itung kado. dan semoga amal-ibadah anda diterima di sisiNYA. (Loooh? hehee) maksudnya mendapat pahala karena membuat saya senang. di lihat dari sejarahnya, Valentine amat sangat bukan sekali budaya agama yang saya anut. yaa budaya agama yang saya anut itu, lebaran, kurban, puasa, naik haji, dll.. Indonesia mayoritas beragama muslim, namun kini di Indonesia valentine sudah membudaya. contohnya saja ketika mengunjungi mall, dekorasi merah muda dan lope-lope, LOVE maksudnya. bertebaran dimana-mana, bahkan di toko kecil pun gak mau ketinggalan pake dekorasi merah muda. membuat yang tidak suka warna pink merasa mual, terlebih lagi yang single merasa sedih karena tidak memiliki orang spesial dan tidak akan ada memberi barang-barang merah muda atau coklat manis di tanggal 14. sehingga ia merasa tidak ada lagi orang yang menyayanginya (mungkin ini kalau yg single udah ngerasa frustasi dan terpuruk) padahal masih banyak orang menyayanginya tanpa harus memberi tanda sayang di tanggal 14 Februari.

Semuanya saya serahkan pada individu masing-masing bagimana menilai dan mempersepsikan valentine itu sendiri. Bukankah untuk menunjukkan rasa sayang kita terhadap pacar, teman, ataupun keluarga kita, tak perlu menunggu datangnya tanggal 14 Februari? berarti hanya boleh satu tahun sekali kita menunjukkan rasa kasih sayang. yaah... padahal kan bagusnya setiap hari. coba deh setiap hari kita ngasih coklat pada orang-orang yang kita sayang, niscaya... (uang kita ludes) hehe, niscaya setiap hari adalah hari yang penuh kasih sayang. Kita juga tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membeli coklat, bunga dan pernak-pernik lainnya untuk menunjukkan rasa sayang kita, cukup dengan perhatian yang tulus juga sudah bisa menunjukkan rasa sayang kita bukan? sososo, jadikan setiap hari adalah hari yang penuh kasih sayang :)

1st Posting

yipppie, posting pertama saya :)
Dulu saya membuat blog ini karena tugas pelajaran TIK (Teknologi Informasi Kompter) ketika kelas XI. Tanpa tau untuk apa ini, karena dulu lebih tertarik pada Facebook yang memang sedang booming-boomingnya. hehee (maklumlah ABG, ga mau ketinggalan zaman). Sekarang saya ingin mencoba mengaktifkan blog saya ini. Untuk berbagi. semoga dapat membawa manfaat bagi para pembacanya yaa :)