Monday, March 15, 2010

ambisi, mimpi, prestasi!

siang tadi saya terlebih dahulu berkunjung ke salah satu kosan teman saya, menunggu ia solat karena saya akan mengantarkan teman saya ke tempat ia akan mengajar les (ya sekalian saya juga pulang, karena memang jalannya searah) terlibat beberapa percakapan. Dia memang seorang yang pintar dalam berargumen di kelas, ketika sedang dalam forum diskusi. pertama kali saya menilai dia, jujur ada perasaan tidak suka dalam diri saya kepadanya, karena dari SMA saya tidak menyukai tipe orang yang terlalu ambisius. Karena kesannya ia ingin lebih unggul dengan menyisihkan orang sekitarnya bagaimanapun caranya. Namun darinya, saya memperoleh beberapa ilmu untuk hari ini.
Di kamar kosannya, terdapat beberapa Quotes yang ia tempel di mading kecil dari sterofoam. quotes yang berisi tentang motivasi2, mewujudkan mimpi-mimpi dan lainnya.

Saya: Pi, kamu menulis quotes-quotes ini sebenarnya apa sih yang ingin kamu capai? kan setiap orang mempunyai maksud sendiri dalam menulis quotes, ada yang memang untuk memotivasi dalam masalah prestasi kuliah, ada cita-cita tentang bisnis, ingin sukses karir, ingin sukses agamanya, ataupun permasalahan cinta kepada lawan jenisnya???

Dia: Ya kalo saya sih lebih ke motivasi untuk berprestasi dalam kuliah, mencapai cita-cita saya, dapat menjadi penulis, sukses financial, kalo buat masalah cinta atau cowo sih saya ga perlu pake qoutes-qoutes kaya gitu!

Saya: (aga nuncleb saya mendengar jawabannya) ooh... terus ada ga sih motivasi atau quote kamu buat cowo atau cinta gitu?

Dia: Yah... buat saya sih yang baik ya untuk yang baik. Allah menciptakan seseorang itu berpasang-pasangan yang akan memiliki karakteristik atau beberapa hal yang memang sama, kalo saya menyukai seseorang tapi dia tidak bisa saya dapatkan... mungkin memang dia tidak baik buat saya! dan Allah akan memberi memang yang baik untuk saya!

Saya: (hmm, memang mudah berkata seperti itu Pi, tapi berat menerima kenyataan saat harus menerima seseorang yang ingin kita miliki, namun tidak bisa kita miliki) iya Pi betul, saya pernah baca tentang hal itu di al-qur'an

Dia: (tersenyum)

Saya: Pi, sempet ga sih kamu ngerasa butuh seseorang yang perhatian sama kamu, yang menyayangi kamu, yang menyayangi kamu (saya ga berani nyebut pacar, karena dia orang yang islami bgt)

Dia: yaa engga munafik jun, saya juga suka ngerasa gitu. itu semua fitrah! tapi yaa bagaimana meminimalisir hal itu, jangan menjadi permasalahan utama dalam hidup. masih banyak yang bisa dilakukan ketimbang mengurusi cinta melulu. bukan bermaksud menyepelekan cinta

Saya: (ehmm, andai saya bisa seperti itu. tapi memang benar apa yang dia ucapkan, itu membuat saya berpikir) ooh gitu ya pi, kirain cuman saya doang yang ngerasain gitu
yayaya, saya belajar banyak darinya...
seorang yang ambisius (memang dia mengakuinya) namun amibisius terkadang diperlukan, bagaiman membangun mimpi-mimpi, menjalankan hari-hariny dengan sesuatu yang dapat membawa manfaat. Ia menggunakan waktunya lebih banyak untuk belajar, menulis (ia berambisi ingin menerbitkan sebuah buku pertamanya), dan ia pun mengajar kursus bahasa arab (yang membuat saya juga ingin melakukan hal yang sama, tapi saya ngajar kursus apa yah? hmm, anak SD mungkin).

Saya berpikir, selama ini hidup saya cenderung statis. Saya selalu mencari garis aman. Saya tidak mempunyai sebuah mimpi yang besar, yang dapat memotivasi saya untuk menjalankan hari ini dengan sesuatu yang besar dan berarti. karena tidak ada tujuan, mimpi atau pun prioritas besar yang ingin saya capai.

Yaa, saya harus bermimpi lalu bangun! Menorehkan sejarah dan menghasilkan buah-buah prestasi (bukan sebuah)! membuat hidup lebih berarti, tanpa cinta kepada lawan jenis menjadi prioritas utama yang terkadang menghambat langkah (tanpa maksud meremehkan. karena ketika sedang patah hati, kecewa, akan banyak hari bahkan bulan yang dihabiskan hanya untuk menangis dan meratapi. butuh waktu yang cukup lama untuk dapat bangkit kembali) tetapi saya yakin, cinta akan hadir di perjalanan saya meraih mimpi-mimpi.

Trimakasih atas pelajaran hari ini!
smoga kita dapat menggapai semua ambisi dan mimpi kita
amiin : )

Friday, March 12, 2010

Masa lalu biar menjadi bagian dalam cerita hidup, jadikannya pembelajaran

"Berdamailah dengan masa Lau"
yaa, sesuatu yg telah terjadi tahun, bulan, minggu, hari, bahkan jam yg telah pergi dan terlewati semua itu akan menjadi sebuah masa lalu yg menciptakan sebuah kenangan dan cerita.
entah itu menjadi sebuah kenangan yg manis untuk selalu dikenang...
atau kenangan pahit yang ingin kita coba lupakan
tapi biasanya, pahit atau manis.. indah atau buruk, akan tetap kita kenang dan selalu teringat di pikiran kita.

satu hal yang wajar ketika seorang manusia mengingat sesuatu yang pernah terjadi, menjadi bagian cerita dalam hidupnya. selama batas mengingat sekilas atau bernostalgia aja sih, normal.
tapi apa jadinya bila cenderung meratapi?
menyesali apa yg pernah terjadi, mengingat-ngingat sepanjang waktu, dan berharap kenangan yg telah lalu itu akan kembali (biasanya karena kenangan yg indah ^^) atau berandai-andai kejadian itu tidak pernah terjadi (biasanya ini karena kenangannya buruk)

semua itu real terjadi, justru banyak terjadi pada orang-orang sekitar saya, ya.. jujur sih, saya pun pernah seperti itu. hehe :))
seandainya bisa mengulang semuanya...
seandainya sesuatu yg telah terjadi dapat dihindari
dan seandainya-andainya lainnya....

tapi tau kah kita... berandai-andai dengan sesuatu yg telah terjadi, dapat menciptakan sebuah mental yg rapuh dan sakit?
berandai-andai di sini, berbeda dengan bermimpi akan sesuatu yg kita harapkan terjadi di masa depan.

berandai-andai di sini, cenderung menyayangkan apa yg telah terjadi.
berharap semua tidak pernah ada
yaaah, wong nasi udh jadi bubur gt yaa...
ibarat memasukkan kembali bayi yang terlahir ke dalam perut ibunya
sama mustahil dan menentang takdir kan?

saya jadi teringat kata-kata dosen saya yang sungguh menginspirasi dengan kata-katanya yang selalu bijak...
"Beradamailah dengan masa lalu"
hanya dengan berdamai dengan masa lalu, maka kita akan belajar merelakan dan memaafkan apa yang pernah terjadi.
masa lalu ada bukan untuk dilupakan, tapi direlakan. Biar semua menjadi pelajaran untuk kita melangkah ke depan. Agar kita tidak jatuh kembali di lubang yang sama.

Berjalan melangkah menatap masa depan, jangan terlalu sering menatap ke belakang! kamu tidak mau kan tersandung dengan terus menatap ke belakang?

Yesterday is History, Tomorrow a Mystery, Today is a Gift, Thats why it's called the Present

yaa... smua yg terjadi kemarin adalah cerita, sesuatu yg telah kita lewati. biarkan semua jadi bagian dalam perjalanan dalam hidup kita dan akan banyak pelajaran yang kita dapatkan.

Besok adalah misteri, misteri. karena belum tentu kita dapat bertemu dengan besok. banyak hal yang mungkin terjadi untuk menghalangi kita menghadapi besok.

HARI INI, ya hari ini adalah hadiah...
hari ini adalah milik kita. hadiah kita.
Syukuri apa yang kita miliki hari ini, berjalanlah pada hari ini. Maksimalkan segala sesuatu yang kita bisa lakukan dengan hari ini. Nikmati dan berbahagialah dengan hari ini.
Karena milikku dan milikmu yang sudah pasti, adalah hari ini!

tanpa bermaksud melupakan masa lalu, yang saya yakin tidak akan semudah mengedipkan mata...
tapi biar masa lalu pada koridor dan space nya tersendiri.
Tanpa harus selalu kita obrak-abrik.
Biarkan semua jadi pembelajaran, agar tidak ada sesuatu yang sia-sia yang terjadi pada diri kita.

Saya akui, hal ini memang sulit. bahkan sampai detik ini pun, saya masih belajar untuk dapat melakukannya. tapi selama kita mau, kita pasti bisa.
dan saya yakin, kamu pun pasti bisa!!!
:)